Arti Jima Dalam Islam

Melansir dari berbagai sumber, arti nama bayu dalam bahasa sanskerta vāyu (वायु) bermakna angin, udara, atau tarikan napas.

Dimana agama kita datang dengan penjelasannya. Karena nama tidak hanya sebuah panggilan di dunia, tapi juga akhirat. Tentunga jika percaya dengan jimat hal itu adalah suatu perbuatan yang musrik, maka umat islam sangat di haramkan jika mempercayai jimat ini.

Alhamdulillaahil ladzii khalaqa minal maa'i basyara.

Memiliki makna/arti yang baik, berharga: Jima’ (bersenggama) termasuk urusan kehidupan yang penting. Rasullullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Dengan demikian, persamaan kata ﺊﻃﻮﻟاadalah jima’.

Termasuk dzikir atau doa yang disyariatkan. Arti nama bayu dalam ajaran hindu biasanya digambarkan sebagai sosok pria paling tampan dengan kulit keunguan. Dalam sejarah, ia dibawa berkeliling dengan kereta kencana serta ditarik oleh seribu kuda ungu dan putih.

Ada beberapa cara berhubungan suami istri menurut islam, salah satunya disunnahkan membaca basmalah.

Yakni hubungan intim diantara pasangan suami dan istri. Bacaan doa berjima dalam islam yakni sebelum dan sesudah berhubungan badan antar suami istri lengkap (lafadz arab, tulisan latin dan artinya bahasa indonesia). Makna jima dalam bahasa inggris seperti disebutkan di atas, jima digunakan sebagai akronim dalam pesan teks untuk mewakili jurnal asosiasi medis islam.

Menjaga kelangsungan keturunan (manusia) dan eksistensi bangsa manusia hingga angka yang allah tetapkan di alam ini.

Bagi suami istri melakukan hubungan intim akan bernilai pahala. Dalam pandangan islam jimat adalah suatu hal yang akan menjermuskan kita kedalam gegelapanan dan jimat adalah suatu benda yang akan menyesatkan. Jima’ yang berarti hubungan seksual, terkadang juga memiliki arti umum, dimana setiap persetubuhan dan atau keadaan yang menyerupai bersetubuh (semisal keduanya sudah dalam posisi bersetubuh tetapi belum penetrasi) bagi kebanyakan orang sudah dikatakan bersetubuh.